
Kalau bicara kuantitas, jumlah film yang dihasilkan setiap bulan pasti buanyak sekali… Hanya saja, dari yang banyak itu, pasti hanya akan ada beberapa judul saja yang stand out, baik itu pencapaian dari segi kuantitas (dalam hal ini raupan dollarnya) dan kualitas (biasanya di ukur dari pencapaian film itu dalam ajang festival-festival film).
Dan dari sekian banyak film yang di edarkan sepanjang tahun 2007 kemarin, nampaknya tidak banyak orang yang aware dan tau salah satu film hebat ini. Sempat menghebohkan karena berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus di ajang Cannes, 4 Months, 3 Weeks, and 2 Days adalah salah satu film yang secara efektif mampu menggiring emosi penontonnya tanpa harus ngoyo. Film dengan judul asli 4 Luni, 3 Saptamani si 2 Zile ini adalah buah kreatif Christian Mungiu yang tidak hanya menjadi sutradara, namun juga menulis film ini.
Secara singkat film ini sebenarnya hanya menggambarkan sebuah peristiwa singkat yang terjadi dalam kehidupan salah satu tokoh yang ada dalam film. Cerita tentang Otilia yang berusaha membantu temannya, Gabita, untuk menggugurkan kandungannya. Ditengah-tengahnya kita akan disuguhi perjuangan Otilia dalam membantu temannya, mulai dari mencari tempat, mengumpulkan uang, mencari orang yang bisa membantu proses aborsi, sampai menjadikan dirinya obyek pemuas nafsu mantri aborsi tersebut. Ada juga sisi lain hidup Otilia yang harus menghadapi sang kekasih dan harus kucing-kucingan dengan keluarganya.
Film ini memang bercerita tentang masalah aborsi, dan segala konflik yang melingkupinya. Tensi cerita yang dibangun pun memang lebih kepada bagaimana mereka berusaha untuk melakukan tindakan illegal tersebut, di tengah kondisi politik Rumania yang saat itu sedang memanas. Segala risiko dan bahwa mereka melakukan sesuatu hal yang tidak hanya bertentangan secara nurani tapi juga melawan hukum.
Film ini adalah salah satu film terbaik yang pernah saya tonton. Agak lebay? Mungkin. Subyektif? Pasti. Setidaknya saya punya alasan khusus untuk memberikan penilaian demikian.
Film ini sederhana. Hanya berpusat pada beberapa karakter sentral. Setingnya juga sederhana dan hanya ada di beberapa tempat. Lalu apa yang membuat film ini luar biasa?
Buat saya bagaimana film ini membangun cerita, dan secara efektif membangun tensi tanpa kita sadari adalah salah satu kredit luar biasa yang mesti kita akui. Christian Mungiu secara baik mampu membuat film yang tadinya terlihat kurang menjanjikan menjadi sebuah film dengan tingkat ketegangan yang tinggi, sangat thrilling dan membuat penasaran.
Film ini digarap dengan sangat natural sehingga terlihat sangat meyakinkan. Film ini juga secara pasti mampu membangun empati dengan para penontonnya, sehingga kita seolah-olah ikut merasakan tegang dan resah seperti yang dirasakan Otilia. Salah satu poin hebat lainnya adalah penampilan para pemainnya yang benar-benar berkualitas. Secara stand out, Anamaria Marinca yang berperan sebagai Otilia menunjukkan performa acting hebat, sehingga penonton bisa ikut merasakan ketegangannya, kegugupannya, dan reaksi-reaksi emosional lainnya. Sedangkan bintang-bintang lain (yang tidak banyak) juga secara efektif melengkapi kualitas film ini secara keseluruhan.
Film ini adalah film drama. Tapi mampu menampilkan kompleksitas cerita, kedalaman karakter, dan tensi cerita secara pasti. Hasilnya adalah sebuah tampilan film yang rapi, sangat natural, penuh kedalaman, dan baik dari segi teknis.
Film sederhana ini memang agak luput dari perhatian. Tapi jika memang anda punya kesempatan untuk menontonnya, coba deh dinikmati film ini. Mungkin agak berat atau cenderung membosankan untuk beberapa orang. Ya namanya juga film drama, butuh kesabaran ekstra untuk bisa mengikuti film ini. Apalagi cerita dan konfliknya sedikit kompleks, sehingga butuh konsentrasi tinggi untuk bisa mengetahui jalan cerita film ini secara utuh.
Tapi jangan khawatir, walau endingnya memang sengaja di buat tanpa penyelesaian, film ini tetap luar biasa buat saya. Agak sedikit langka menemukan film drama yang berkualitas, yang tidak serumit film festival pada umumnya yang biasanya lebih idealis, tapi tetap dengan kualitas juara. Terlihat ringan namun sangat padat. Terkesan sederhana namun sangat kompleks. Kudos untuk Mungiu!
4 MONTHS, 3 WEEKS, AND 2 DAYS adalah salah satu film terbaik sepanjang tahun 2007. Well, setidaknya buat saya…
Rating : 9/10
No comments:
Post a Comment