
Synopsis: A father-son underwater adventure featuring Nemo, a boy clownfish, stolen from his coral reef home. His timid father must then travel to Sydney and search Sydney Harbour to find Nemo. (IMDB.com)
Cast / Crew: Albert Brooks, Ellen DeGeneres, Alexander Gould, Willem Dafoe / Director : Andrew Stanton & Lee Unkrich
Review:
There are 3.7 trillion fish in the ocean*, they're looking for one.
Banyak orang yang berasumsi bahwa film animasi hanyalah milik anak-anak. Padahal kalau ditilik lebih lanjut, tidak semua produk film dalam format animasi layak dinikmati oleh anak-anak. Contoh dekat, Crayon Shinchan, yang secara konten agaknya kurang pas apabila disaksikan oleh anak-anak.
Well, kita tidak sedang membahas hal ini. Yang ingin saya kemukakan adalah pengalaman visual yang mendebarkan dan penuh pesona dari salah satu film animasi terbaik sepanjang masa (IMHO), Finding Nemo.
Selama kurang lebih 100 menit, kita disuguhi petualangan Marlin mencari anaknya, Nemo, yang diculik oleh penyelam dari laut perairan Australia. Dalam perjalanannya, ia ditemani oleh ikan biru pelupa (tapi tulus), Dory, yang menjadi sidekick sang clownfish.
Secara konten, film ini memang menampilkan nilai-nilai edukasi dan kekeluargaan yang sangat kental, khas film Disney. Dan bukan Disney pula kalau tidak mampu menciptakan pemandangan-pemandangan bawah laut yang luar biasa indah, stunning, dan mempesona. Setiap detail yang diciptakan sangat luar biasa. What a cinematic experience… Visually stunning, accompanied by powerful story!
Apa yang coba ditawarkan film ini sebenarnya mungkin akan secara spesifik lebih mengena kepada hubungan ayah-anak dibanding dengan yang lainnya. Karena kita akan secara langsung melihat bagaimana sosok ayah digambarkan akan melakukan apa saja untuk membahagiakan keluarganya, dalam hal ini sang anak. Tapi film ini lebih dari sekedar itu. Kemampuannya menjangkau semua lapisan masyarakat dengan pesan-pesan moralnya yang sarat, membuat film ini menjadi mudah diterima. Ada pesan tentang keluarga, ada pesan tentang perjuangan, dan yang terpenting ada pesan tentang rasa percaya. Bagaimana sang anak (Nemo) menuntut kepercayaan sang ayah (Marlin), ada pula cerita tentang Dory yang ingin dipercaya kalau ia mampu membantu Marlin untuk mencari Nemo, dan ada pula babak tentang bagaimana Nemo berusaha membangun rasa percaya terhadap dirinya sendiri untuk membantu menyelesaikan masalah.
Believe. Percaya. Itu juga mungkin yang menjadi dasar ataupun pondasi bagaimana film ini dibuat. Orang-orang jenius di balik film ini yakin bahwa mereka akan mampu membuat sebuah karya dengan visual yang indah diatas pondasi cerita yang kuat pula. And they did!
Finding Nemo bukan film animasi biasa. Bahkan satu diantara masterpiece yang pernah dibuat oleh Disney! Well, sudah menonton lebih dari 10 kalipun saya tidak merasa bosan. Tetap ada decak kagum untuk setiap detail yang ada, tetap ada tertawa lepas melihat tingkah laku Dory yang konyol, dan tetap ada kesedihan ketika Marlin harus kehilangan anggota keluarga lainnya.
Finding Nemo adalah film yang secara pasti mampu mengemas dirinya melewati waktu. Sensasi menyaksikan film ini masih tetap terjaga dengan baik. Disaksikan kemarin pada saat film ini dirilis maupun ditayangkan ulang ditelevisi, antusiasme yang dulu ada tetap hadir. Well, at least itu yang saya rasakan…
Benar-benar sebuah film yang baik.
Secara kualitas, terbukti bahwa film ini berhasil meraih penghargaan tertinggi di industri film. Apalagi kalau bukan Oscar dan Golden Globe. Secara kuantitas, tidak bisa dikesampingkan juga raupan box office nya yang tinggi. Walau bukan film animasi dengan pendapatan terbesar di dunia, tapi cukup lah untuk membayar kerja keras bertahun-tahun menciptakan film ini.
Go see it, enjoy the show!!!
Rating : 9/10
luv this movie a lot!!! yah walopun ga pernah nonton di bioskop seeh (kasian yak), hundred times worth watching.. Ga bosen and it's educative.. Seperti halnya film keluarga pada umumnya, it tells how a family struggle on things, about trust, team work yes team work, a family culture *fish culture of course...
ReplyDelete***waaaahhhh revieewww yg aneeeehhh ya wakakakak
^_^
nice one!
ReplyDeletecoba dilatih supaya lebih panjang aja...
tapi ah, jangan..
ntar gw ada saingannya lagi